Perbedaan Ikan Nila dan Mujair Yang Sering Dianggap Sama Oleh Kebanyakan Orang - Ikan nila dan mujair merupakan jenis ikan air tawar yang sudah dikenal baik oleh masyarakat. Ikan tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat sebagai ikan konsumsi karena rasanya yang gurih ketika dimasak dengan cara digoreng ataupun yang lainnya. Ikan nila dan mujair memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sehingga ikan tersebut mudah sekali dijumpai disekeliling kita seperti di sungai, kolam, selokan, danau, ataupun irigasi.
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Sedangkan Ikan Mujair merupakan jenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi. Penyebaran alami ikan ini adalah perairan Afrika dan di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Meski masih menjadi misteri, bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara terpencil di selatan Blitar, tak urung ikan tersebut dinamai ‘mujair’ untuk mengenang sang penemu.
Ikan nila dan mujair memiliki keimiripan yang sangat tinggi, sehingga banyak masyarakat yang menganggap bahwa ikan nila dan mujair itu adalah ikan yang sama namun jika dilihat secara detail akan terlihat perbedaan yang signifikan antara ikan nila dan ikan mujair. Berikut dibawah ini adalah perbedaan ikan nila dan mujair.
Perbedaan Ikan Nila dan Mujair
|
|||
No.
|
Bagian tubuh
|
Ikan Nila
|
Ikan Mujair
|
1
|
Ukuran tubuh
|
lebih besar
|
lebih kecil
|
2
|
Bentuk tubuh
|
lebih lebar dan bulat
|
tubuh memanjang
|
3
|
Mulut
|
kecil
|
lebih besar
|
4
|
Pipi/wajah
|
tidak bertotol
|
bertotol
|
5
|
Mata
|
besar
|
lebih kecil
|
6
|
Sirip punggung
|
lebih panjang tulang
sirip terlihat jelas dan tajam
|
lebih pendek ujung
sirip berwarna kemerahan
|
7
|
Sirip belakang
|
terdapat garis-garis
memotong tulang sirip
|
tidak terdapat
garis-garis
|
8
|
Sirip bawah
|
pendek melebar
|
lebih lonjong berwarna
hitam
|
9
|
Ekor
|
terdapat garis-garis
memotong tulang ekor
|
hitam tidak terdapat
garis-garis
|
![]() |
Ikan Nila |
![]() |
Ikan Mujair |
Nah setelah melihat secara detail perbedaan ikan nila dan ikan mujair sekarang kita tidak salah kaprah dalam menyebut nama ikan nila ataupun ikan mujair. Oke mungkin itu saja dulu artikel kali ini, jika artikel ini dirasa bermanfaat silahkan share kepada orang lain agar tau perbedaan ikan nila dan mujair. Terima kasih.
EmoticonEmoticon